Halaman

Senin, 16 Januari 2012

Tentang Siulmu

Tentang Siulmu

Sudahlah
memang siulmu paling merdu
dan semua waktu telah hampir menjadi milikmu
biarlah sisa-sisa debu itu berlalu, menjauh
dariku
darimu
aku sudah lelah 
menghirup polusi ini, sesak
sudah sering terkapar 
dengan muntahan angin siulmu 
sudahlah
apakah kau tak ingin memandang langit 
untuk sekali saja megakui kesombonganny?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar