Minggu, 21 April 2013

DESKRIPSI RUANGAN


   RUANG 413


    Kubuka pintu yang sebagian terbuat dari kaca, pada ujung tengah atasnya tertempel kertas bertuliskan "Ruang 413" terpancar sinar matahari yang menyorot dari jendela-jendela di sisi kiri ruangan, suara menderu bising dari teriakan-teriakan mahasiswa yang baru datang mengucapkan "Assalamualaikum" dari dalam maupun luar ruangan ini. 
      Ruangan ini begitu luas, tetapi jika hari semakin siang, akan terasa ruangan ini menjadi sempit, keringat-keringat penghuninya bercucuran, kipas angin yang tidak begitu kencang mendukung panasnya ruangan ini. Di ketiga sudut tengah langit-langit ruangan bergantungan tiga buah lampu neon panjang. Di atas ruangan ada sebuah pipa panjang yang berdiameter sekitar 20cm, entah apa fungsinya, tetapi kufikir itu adalah pipa yang di dalamnya terdapat saluran AC yang menghubungkan generatornya tepat di sebelah jendela dengan AC yang berada di ruangan sebelah 413.
      Ketika kuarahkan pandanganku ke belakang, terlihat jajaran-jajaran bangku kayu berwarna coklat pekat yang tidak lagi terpakai karena jumlah mahasiswa lebih sedikit dari jumlah bangku yang disediakan di ruangan ini. Jika sudah tiba waktunya masuk mata perkuliahan, kualihkan pandanganku ke depan ruangan, kuarahkan pendengaranku pada suara hentakan kaki di depan ruangan terlihat sosok dosen yang akan mengajar pada hari ini. 
       Tepat di sudut kiri ruangan terdapat sebuah kursi berwarna biru cerah dengan besi abu-abu pada kedua sisinya. Tepat di depan kursi itu terlihat meja berbentuk persegi panjang berwarna coklat. Kursi itu berbeda dengan kursi-kursi lain yang mengisi ruangan ini. Pada dinding depan ruangan ini terdapat dua buah papan tulis yang menempel pada dindingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar