Jumat, 24 Mei 2013

Puisi Mengenang Kebangkitan Nasional

Abdul Haris Nasution

Kampus di lereng Gunung Tidar
"mengharamkan" atribut-atribut mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Dirinya dikucilkan dari politik Indonesia,
sepanjang Orde Baru
Ialah figur yang dipuji.
Ialah figur yang dikucilkan,
menjadi paria di rezim yang ikut ia lahirkan.
Sang "aktor intelektual"
pengarang 11 jilid tulisan Sekitar Perang Kemerdekaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar